Jenis dan ukuran kontainer
Kontainer merupakan sarana penyimpanan yang digunakan dalam proses pemindahan barang. Kontainer juga bisa disebut gudang baja. Kontainer digunakan untuk menyimpan barang dan dapat diangkut melalui air, darat atau udara. Salah satu kelebihan pengangkutan kontainer adalah ketidaknyamanannya, artinya kontainer dapat diangkut dengan truk kontainer, kereta kontainer (atau istilahnya saleha kontainer atau saleha kontainer) dan kapal kontainer. Hal ini menyebabkan transisi dari angkutan barang umum ke angkutan barang dalam kontainer, yang menjadi penting dalam beberapa dekade terakhir. Hal ini juga terlihat di pelabuhan-pelabuhan kecil yang cenderung beralih ke kontainer karena alasan ekonomis, terutama terkait kecepatan bongkar muat dan biaya yang lebih rendah. Berat maksimum kontainer kargo 20 kaki adalah 24.000 kg dan untuk kontainer 40 kaki (termasuk kontainer kubus tinggi) adalah 30.480 kg. Jadi bobot muatan bersih yang bisa diangkut adalah 21.800 kg untuk 20 kaki, 26.680 kg untuk 40 kaki. Ukuran kontainer dapat diklasifikasikan sebagai berikut: • 20 kaki Panjang: 6.058 m Lebar: 2,438 m Tinggi: 2.591 m • 40 kaki Panjang: 12.192 m Lebar: 2,438 m Tinggi: 2.591 m • 45 kaki Panjang: 13,716 m Lebar: 2,438 m Tinggi: 2.896 m Jenis-jenis kontainer dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 1. kontainer tujuan umum Container yang digunakan untuk pengangkutan barang berupa barang yang tidak memiliki spesifikasi khusus atau penanganan khusus dapat menggunakan container jenis ini. 2. Kontainer samping terbuka Kontainer ini memiliki pintu di salah satu sisinya. Digunakan untuk pengangkutan barang yang lebih besar, seperti barang berupa mesin industri. 3. Kontainer atas terbuka Kontainer ini memiliki bagian atas yang bisa dibuka. Digunakan untuk beban yang memiliki ketinggian melebihi ketinggian container. 4. Kontainer berventilasi Kontainer ini memiliki ventilasi di sisinya. Digunakan untuk beban yang membutuhkan sirkulasi udara, misalnya untuk beban berupa biji kopi. 5. Kontainer termal Ini adalah kontainer yang dilengkapi dengan pengatur suhu. Kontainer yang termasuk dalam grup Thermal adalah: a. Kontainer isothermal Container jenis ini digunakan untuk memuat barang berupa barang yang memerlukan perlakuan khusus terhadap suhunya dengan tetap menjaga suhunya agar tidak terpengaruh oleh suhu di luar container. b. Kontainer lemari es Kontainer ini digunakan untuk barang-barang yang selalu dikontrol suhu rendahnya (dingin). Biasanya digunakan untuk pengiriman barang yang mudah rusak / mudah rusak seperti daging, ikan, sayuran dan buah agar lebih tahan lama. c. Kontainer yang dipanaskan Container ini digunakan untuk memuat barang yang membutuhkan suhu tinggi, hingga lebih dari 100 derajat Celcius. Ia juga memiliki kontrol pengatur suhu. 6. Kontainer tangka Container-container yang berbentuk tangki ditempatkan di dalam struktur container yang digunakan untuk memuat, baik itu liquid (bulk liquid) maupun gas (bulk gas). 7. Kontainer untuk curah kering Jenis kontainer ini terutama digunakan untuk pengangkutan barang curah, seperti butiran, bahan pakan, rempah-rempah. 8. Platform container Merupakan kontainer yang terdiri dari lantai dasar. Kontainer milik grup ini adalah: a. Kontainer Rak Datar Container jenis ini terutama digunakan untuk mengangkut beban berat (alat berat / heavy lifting dan tinggi atau lebar beban yang berlebihan) b. Kontainer berbasis platform Container jenis ini digunakan untuk beban dengan dimensi lebih besar dan berat yang melebihi beban standar pada umumnya. 9. Kontainer yang bisa dilipat Container dibuat khusus untuk muatan tertentu, seperti container ternak (container hewan ternak) atau container mobil. 10. Kontainer Mode Udara Kontainer khusus yang dibuat dan digunakan oleh pesawat besar untuk pengangkutan kargo penumpang atau kargo melalui udara.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |